Terseret Kasus Novanto vs Sudirman, Luhut Masih Woles, Bahkan Tertawa
jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan tak ingin ambil pusing dengan terseretnya nama dia dalam pusaran kasus Ketua DPR Setya Novanto vs Menteri Sudirman Said, terkait pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam kontrak kerja PT Freeport Indonesia.
Bukan rahasia lagi, nama Luhut disebut saat Novanto bertemu petinggi Freeport untuk membahas jatah saham bagi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Namun Luhut tak merasa namanya tercemar karena disebut Novanto. Saat menggelar jumpa pers di kantornya, pria berkumis ini terkesan woles alias selow (slow/santai).
“Saya tidak merasa tercemar. Biasa-biasa saja. Saya kan tidak salah,” kata Luhut sambil tertawa saat menggelar jumpa pers di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (19/11).
Luhut juga tidak tertarik memperpanjang masalah itu dengan melaporkannya ke polisi. “Saya tidak punya waktu untuk lakukan itu,” sambungnya.
Ditanya upaya pencegahan terkait kasus sejenis di masa depan, Luhut malah tertawa. Ia mengatakan, tidak ada yang bisa mencegah seseorang mencatut nama orang lain.
“Namanya pencatutan ya suka-suka yang mencatut. Bagaimana kami bisa larang. Yang penting pemerintah punya sikap yang jelas. Kami tidak akan perpanjang sebelum 2019,” tandas Luhut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan tak ingin ambil pusing dengan terseretnya nama dia dalam pusaran kasus Ketua DPR Setya Novanto vs
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert