Terseret Ombak Pantai Karang Bolong, Seorang Santri Hilang
jpnn.com, SERANG - Seorang santri Ponpes Arrosydah Tangerang yang terseret ombak di Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, yang terjadi Kamis (29/8), masih dalam pencarian Ditpolairud Polda Banten dan SAR BPBD Serang.
"Tiga orang santri lainnya sudah berhasil dievakuasi. Dua dalam kondisi selamat, sedangkan satu meninggal," kata Direkrur Polairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Serang, Jumat (30/8).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/8) sekitar pukul 14.30 Wib di Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga Kecamatan Cinangka.
"Tiga korban terseret ombak kita lakukan evakuasi, atas nama Roki berhasil diselamatkan dan dirujuk oleh Puskesmas Cinangka ke RSKM Cilegon. Sedang Ustaz Mustain Bilah dirawat di Puskesmas Cinangka," kata Edy.
BACA JUGA: Empat Wisatawan Terseret Ombak, Dua Belum Ditemukan
Sementara korban lainnya bernama Arif Turtusi, setelah dilakukan pencarian oleh Ditpolair dan tim SAR BPBD Serang pada Kamis (29/8) sekitar pukul 15.30 Wib ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia di pantai lokasi belakang Hotel Pesona Krakatau Cinangka yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal.
"Sedang korban Wildan Pratama sampai saat ini masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian," kata Edy.
Menurutnya, para santri tersebut merupakan santri dari Ponpes Arrosydah Cikupa Tangerang, rombongan santri berjumlah 121 orang santri, empat guru atau ustaz yang datang menggunakan dua bus dengan tujuan Museum Banten serta tempat ziarah Banten Lama Serang untuk berwisata religi.
Dari empat santri yang terseret ombak, satu orang masih dalam pencarian. Sedangkan dua selamat dan satu meninggal.
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta