Tersesat hingga Terpisah dengan Isteri
Kamis, 14 Oktober 2010 – 19:32 WIB

Tersesat hingga Terpisah dengan Isteri
MADINAH - Kisah Janah Sujana, Maksudi, dan Jaenal mungkin penting diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia. Tiga jemaah asal Ciamis, dari embarkasi JKS 03 itu tersesat di sekitar Masjid Nabawi. Mereka lupa jalan pulang gara-gara mencari sandal yang hilang. Selama berjam-jam dari pukul 02.00 dinihari waktu Madinah, ketiganya hanya berputar-putar di sekeliling Nabawi. Cerita unik juga disampaikan jemaah Ciamis lainnya, Ahmad Muhtar. Dia nekat ke masjid Nabawi bersama isteri tanpa mengenakan identitas. "Awalnya memang ada rasa takabur sedikit. Masak sih nyasar kan dekat dengan pemondokan. Eh, sialnya aku sempat terpisah dengan isteri," kata dia.
Kisah itu diceritakan oleh Jaenal kepada tim MCH Kemenag di Madinah, Kamis (14/10). "Saya dan teman-teman ke raudhoh. Ketika mau kembali ke pemondokan, kami bingung karena sandal hilang. Kami pun nyeker ke pemondokan di Oroob Al Madinah," cerita Jaenal.
Saat nyeker menuju pemondokan itulah, ketiganya ditemukan petugas haji Indonesia di perjalanan. "Mestinya kami tidak mempedulikan sandal itu. Maklum orang sangat ramai, bisa saja tertukar atau tergeser. Gara-gara mencarinya, kami lupa jalan pulang, hehe..," cerita dia.
Baca Juga:
MADINAH - Kisah Janah Sujana, Maksudi, dan Jaenal mungkin penting diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia. Tiga jemaah asal Ciamis, dari embarkasi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal