Tersinggung, Ambil Parang, Nyawa Pria Tua Ini Malah Melayang, Begini Kejadiannya
![Tersinggung, Ambil Parang, Nyawa Pria Tua Ini Malah Melayang, Begini Kejadiannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/08/kapolresta-samarinda-kombes-ary-fadli-tengah-didampingi-angg-yln1.jpg)
jpnn.com, SAMARINDA - Seorang pria tua bernama Asrul Abdi tewas bersimbah darah setelah terlibat pertikaian pada Jumat (7/10) dini hari.
Nyawa korban tidak tertolong ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengungkapkan kronologi pertikaian hingga menyebabkan nyawa pria tua itu melayang yang bermula saat pelaku bernama Ambo Masse (47) bersama temannya duduk di depan Gang Teping, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
"Korban Asrul kebetulan melintas. Saat itu, pelaku diduga melontarkan kalimat yang membuat korban sampai tersinggung dan emosi," ungkap Kombes Ary Fadli seperti dilansir kaltim.jpnn.com.
Asrul yang emosi sempat membentak Ambo. Tak hanya itu, korban lantas pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang dan kembali mendatangi pelaku di depan gang.
"Korban marah, karena saat itu mendengar pelaku sempat bilang 'kambuh lagi penyakitnya'," beber Kombes Ary.
Kalimat itu biasanya digunakan untuk bercanda ataupun menuding seorang sedang mengalami sakit jiwa.
Namun Asrul yang terlanjur tersinggung dengan kalimat tersebut berniat menghabisi nyawa Ambo.
Nyawa pria tua melayang setelah terlibat pertikaian dengan dengan seorang pria di depan gang pada Jumat dini hari
- Kerusuhan Pecah di Puncak Jaya, Satu Warga Tewas
- Penyelundupan 7,11 Kg Narkoba Lewat Bandara Hang Nadim Digagalkan, Begini Kronologinya
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa
- Bea Cukai Tembilahan Mengagalkan Pengiriman 30 Kg Sisik Tenggiling di Perairan Sapat
- Mabuk, Pria Bersenjata Tajam Mengamuk di Jalan Raya Ciracas Jaktim
- Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya