Tersinggung Diteriaki, Nyawa Malah Melayang

jpnn.com - KENDARI - Nasib nahas menimpa Fadli alias La Borju. Nyawanya melayang, Selasa (2/2) dini hari. Dia diduga menghembuskan napas terakhir, setelah dikeroyok dan ditikam orang tak dikenal. 

Motifnya, hanya karena ketersinggungan korban pada para pelaku, yang meneriakinya saat berpapasan mengendarai motor. 

Keterangan didapatkan dari seorang saksi bernama Gusti (22) yang adalah rekan korban saat berboncengan motor pukul 01.00 Wita. Ketika itu mereka ke luar areal kampus. Korban berpapasan dengan para pelaku dan meneriakinya. 

"Tak lama, temanku memutar arah untuk mengejar pelaku. Sampai di simpang Fakultas Pertanian dan FISIP mereka berkelahi, saya juga dipukul. Hanya pelaku ada badiknya dan menikam teman saya," cerita Gusti pada polisi, seperti dikutip Kendari Pos, Rabu (3/2).

Melihat rekannya bersimbah darah, Gusti lalu memanggil rekannya Alamusair dan Jalin di jalan Madusila, Anduonohu. Sayangnya, saat itu korban telah meninggal dunia. Tikaman pada bagian dada diperkirakan mengenai jantung Fadli. 

Anggota Buser Polresta Kendari yang melakukan olah TKP berhasil menemukan sebilah badik dan parang yang diduga digunakan pelaku. "Kami masih terus melakukan pencarian dan pengembangan kasus ini. 

Keterangan Gusti untuk memperjelas kronologis dan sementara diamankan di Polsek Poasia untuk identifikasi lebih dalam," kata Kanit Buser Polresta Kendari, Ipda Darwin Tamba.

Kapolsek Poasia, Kompol Dulyamin Daming yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya kejadian itu. "Identitas dua pelaku sudah kami ketahui dan masih dalam pengejaran" kata Kapolsek. (b/p6/egy/adk/jpnn)