Tersinggung Dituduh Curi Telur, Fatholah Tikam Majikan Sampai Sekarat

jpnn.com - BINTAN - Gara-gara tidak terima dituduh mencuri telur, Fatholah, 23, nekat menusuk majikannya, Tan Cin King alias Wakiah dengan kaca, Sabtu (16/5). Akibatnya, majikannya tersebut terpkasa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka serius. Sedangkan Fatholah langsung diamankan kepolisian sektor Gunung Kijang, Selasa (19/5) lalu.
Kepada penyidik, pelaku mengaku menikam korban menggunakan pecahan kaca nako yang diruncingkan. "Kaca nako itu dibebat dengan kain untuk pegangan tangannya sebelum ditikamkan ke korban," terang Kepala Polsek Gunung Kijang, Sibarani, Rabu (20/5).
Luka korban yang berusia 52 tahun ini terlihat parah. Bahkan kabar terakhir yang diterima Polsek Gunung Kijang, korban saat ini sedang dirawat di Singapura.
"Korban mengalami luka parah di bagian leher kanan dan dada. Sehingga mengalami pendarahan luar biasa," terang Sibarani.
Masih dari penuturan pelaku, Sibarani menjelaskan, motif penikaman ini dikarenakan pelaku merasa tersinggung lantaran dituduh mencuri telur di kandang ayam tempat korban bekerja.
Kebetulan, korban adalah mandor yang dipercaya pemilik kandang untuk mengelola peternakan ayam di Toapaya tersebut.
"Korban hanya menanyakan kepada seluruh pekerja, mengapa telur banyak yang hilang. Pernyataan itu yang menimbulkan dendam pribadi pelaku yang merasa tertuduh," ungkap Sibarani.
Fakta lain yang terungkap menyebutkan, dua hari sebelum kejadian, pelaku sebenarnya sudah merencanakan akan melakukan penganiayaan. (muf/jpnn)
BINTAN - Gara-gara tidak terima dituduh mencuri telur, Fatholah, 23, nekat menusuk majikannya, Tan Cin King alias Wakiah dengan kaca, Sabtu (16/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia