Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
Senin, 10 Februari 2025 – 07:48 WIB
![Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/08/foto-bergambar-wajah-perempuan-di-kabul-afghanistan-yang-dic-u3yc.jpg)
Foto bergambar wajah perempuan di Kabul, Afghanistan yang dicoret-coret Taliban. Foto: Wakil Kohsar/AFP
Namun, sejak Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus 2021, nasib para perempuan di negeri yang dilanda konflik berkepanjangan itu kian suram.
Taliban tidak hanya membatasi akses perempuan terhadap pendidikan, tetapi juga pada berbagai profesi dan ruang publik.
Para jurnalis, terutama yang perempuan, kehilangan pekerjaan mereka karena cengkeraman Taliban terhadap lanskap media di Afghanistan.
Laporan organisasi internasional Reporters sans Frontières atau Reporters Without Borders (RWB) mencatat indeks kebebasan pers di Afghanistan pada 2024 berada di peringkat ke-178 dari 180 negara. Setahun sebelumnya, Afghanistan masih di peringkat ke-152.(ArabNews/jpnn.com)
Rezim Taliban yang berkuasa di Afghanistan menangguhkan siaran Radio Begum yang dioperasikan para perempuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 50 Tahun, PRSSNI Luncurkan Buku Radio Melintas Zaman
- RAN hingga Prilly Latuconsina Meriahkan Siaran 40 Jam The Rockin' Life
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Ketua KPI Ajak Seluruh Pihak Berkolaborasi Jaga Eksistensi Televisi & Radio
- Radio jadi Sumber Informasi Pemilu Setelah Televisi
- Survei Nielsen: RRI, Radio Terpopuler di Indonesia