Tersinggung Solo Disebut Surga Teroris, Atilah Soeryadjaya Pentaskan Tari Kolosal
Seluruh Pemain Asli Solo, Tampil Perdana di Singapura
Kamis, 02 Juni 2011 – 08:08 WIB

Tersinggung Solo Disebut Surga Teroris, Atilah Soeryadjaya Pentaskan Tari Kolosal
Setelah berlatih sekitar dua tahun, akhirnya pertunjukan pertama di Esplanade Theatre, Singapura, semakin dekat. Setelah menawarkan proposal ke pihak Esplanade, disepakati pertunjukan digelar dua kali pada 22 dan 23 Oktober 2010.
Dalam pergelaran perdana itu, Atilah membawa kru sebanyak 150 orang dan properti seberat 25 ton ke Singapura. Usaha keras seluruh anggota tim di bawah arahan Atilah tersebut mendapatkan respons bagus. Di main hall Esplanade yang berkapasitas 2 ribu orang, setiap pergelaran itu selalu dipenuhi penonton. Bahkan, setelah pergelaran usai, banyak penonton yang tidak kebagian tiket meminta Atilah mementaskan ulang karya Matah Ati.
Setelah tampil di Singapura, Atilah memanjakan publik tanah air dengan menggelar pertunjukan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 13?16 Mei lalu. Selama pergelaran di TIM, Matah Ati dipertontonkan empat kali.
Sambutan di sana tidak kalah hangat jika dibandingkan dengan Singapura. Setiap pergelaran, gedung berkapasitas 1.200 penonton itu selalu padat. "Saya kasihan saat melihat teman-teman tidak dapat tiket masuk," ungkap dia. Mereka juga meminta Atilah mengulang pertunjukan Matah Ati.
Sebuah koran Singapura pernah menyebut Solo sebagai surga para teroris. Sebagai warga Solo, hati Atilah menjerit. Dia ingin menghapus stigma itu.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu