Tersinggung Solo Disebut Surga Teroris, Atilah Soeryadjaya Pentaskan Tari Kolosal
Seluruh Pemain Asli Solo, Tampil Perdana di Singapura
Kamis, 02 Juni 2011 – 08:08 WIB
Atilah menuturkan, dalam waktu dekat dirinya belum berencana mementaskan lagi Matah Ati di tanah air. Dia kini lebih berfokus mempersiapkan pergelaran Matah Ati di Eropa. Salah satu kota yang bakal dijajaki Matah Ati adalah London, Inggris.
Soal memilih memulai pergelaran di negeri orang dulu baru di negeri sendiri, Atilah menjelaskan bahwa tidak ada pertimbangan khusus. Dia hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Solo tidak "sengeri" yang pernah diberitakan. (c11/kum)
Sebuah koran Singapura pernah menyebut Solo sebagai surga para teroris. Sebagai warga Solo, hati Atilah menjerit. Dia ingin menghapus stigma itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408