Tersingkir di Menit Terakhir
Minggu, 29 Januari 2012 – 10:29 WIB
Ternyata, pada injury time juga harapan itu pupus. Sepakan kaki kanan Bruno Mbanangoye membawa Gabon unggul 3-2. Saat itu, injury time sudah memasuki menit ketujuh.
Baca Juga:
"Anda bisa melihat kenyataan di depan mata Anda dan itu tidak bisa disembunyikan. Sekarang kami tersisih dan kami memainkan babak kedua layaknya kami bukanlah timnas Maroko," sesal Eric Gerets, pelatih Maroko, seperti dikutip Reuters.
Tersingkir di fase grup jelas bukan prestasi yang diharapkan public Maroko. Pasalnya, tim berjuluk Lion of Atlas itu pernah empat kali beraksi di Piala Dunia. Mereka juga pernah menjuarai Piala Afrika 1976. Bandingkan dengan Gabon tidak pernah tampil di Piala Dunia dan jarang-jarang berkompetisi di Piala Afrika.
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi, tetapi Gabon dan Tunisia telah memastikan tiket ke perempat final. Sehingga laga ketiga pada 31 Januari nanti hanya tinggal mencari juara grup C. "Kami dapatkan hasil bagus dan lolos. Tetapi, belum memenangkan apapun," kata Gernot Rohr, pelatih Gabon. (ham/bas)
Klasemen Sementara
LIBREVILLE - Satu lagi kontestan Piala Afrika 2012 yang harus pulang lebih awal karena kebobolan di menit akhir. Setelah Senegal yang Kamis
BERITA TERKAIT
- Ini Taktik Bahrain Melawan Timnas Indonesia, Cukup 1-0
- Ungkapan Hati Eliano Reijnders Seusai Berlatih dengan Timnas Indonesia
- Meet the World With SKF Cari Tim Berbakat Untuk Mengikuti Gothia Cup 2025
- Bahrain Punya Rencana Lain Selain Meladeni Timnas Indonesia
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Larangan 3 Kali Bermain Liga 1, Marc Klok Fokus dengan Persib di AFC Champions League 2