Tersingkir, Presiden Malaga Merasa Dikerjai Wasit
Rabu, 10 April 2013 – 12:02 WIB
Hal yang diprotes pria kelahiran Doha, 29 September 1969 itu adalah gol penentu kemenangan Dortmund Felipe Santana pada menit 90 (+3). Ia menilai gol itu sangat kontroversial dan mengindikasikan off side. Namun oleh wasit tetap disahkan sebagai gol.
"Saya mengharapkan investigasi menyeluruh dari UEFA mengenai klub Spanyol yang tersingkir dengan cara ini, yang tidak memengaruhi semangat olahraga," ucapnya.
Kemenangan yang diperoleh klub wakil Jerman itu memang sangat dramatis. Untuk merebut tiket ke semi final skuat besutan Jurgen Klopp itu memang membutuhkan kemenangan. Jika seri, maka yang melangkah adalah Malaga karena para laga leg pertama, pertandingan berakhir 0-0. Imbang dengan skor berapa pun, Malaga tetapa melaju karena unggul agregat.
Jawara Liga Champions tahun 1997 sempat tertinggal 0-1 berkat gol Joaquín pada menit 25. Namun sebelum babak pertama berakhir, tepat menit 40, Robert Lewandowski menyamakan kedudukan.
PRESIDEN sekaligus Pemilik Malaga, Sheikh Abdullah Bin Nasser Al-Thani tak menerima kekalahan yang diderita timnya 3-2 dari Borussia Dortmund pada
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK