Tersingkir, Tertekan, Frank De Boer Pilih Mundur
jpnn.com, AMSTERDAM - Frank De Boer meletakan jabatannya sebagai Pelatih Belanda usai timnya kalah dari Ceko di 16 Besar EURO 2020.
Kabar mundurnya De Boer ini diungkapkan langsung oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Selasa, (29/6) WIB.
De Boer sebenarnya masih memiliki sisa kontrak hingga 31 Desember 2022.
Namun, gagalnya Belanda menembus babak perempat final EURO 2020 membuat mantan pelatih Inter Milan ini akhirnya meletakan jabatannya.
"Setelah melakukan evaluasi, saya memutuskan mundur dari timnas Belanda. Saya sudah gagal memenuhi target. Itu sudah jelas," kata De Boer.
"Tekanan kepada saya dan timnas Belanda langsung meningkat setelah kami tersingkir. Itu tentu tidak baik untuk saya dan juga timnas Belanda yang dalam waktu dekat akan berjuang di Kualifikasi Piala Dunia," imbuhnya.
Pria berusia 51 tahun ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung dirinya selama ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, fan, dan manajemen tim, yang telah memberi saya kesempatan serta dukungan selama ini," kata De Boer.
Frank De Boer merasa gagal dan tekanan memingkat. Dia akhirnya memilih untuk mundur.
- Mengenang Thomas Stanford Raffles, Perintis Resident Court Dalam Sistem Juri di Hindia Belanda
- Tipuan Magelang
- Kata Tijjani Reijnders Soal Keputusan Eliano Memilih Timnas Indonesia Dibanding Belanda
- Tembus Kerupuk
- Bea Cukai Kawal Ekspor Kopi Papua ke Jepang & Belanda
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang