Tersulit Melawan Rasa Kangen
jpnn.com - AREMA Cronus beruntung memiliki pemain seperti Ahmad Alfarizie. Bek sayap lincah itu kerap berposisi di kiri, tapi juga tak canggung kalau digeser ke kanan. Dia pun mendapat gelar pemain terbaik Piala Bhayangkara.
Pemain itu selama ini dipuji sebagai salah satu bek terbaik yang ada. Dia mampu bertahan dan menyerang dengan seimbang. Dia juga memiliki kemampuan mencetak gol yang baik.
Disebut sebagai tipikal bek modern, Alfarizie memilih tetap low profile. Baginya, apa yang dilakukan karena hasil komunikasi yang baik antar lini Arema di lapangan.
Secara otomatis, dirinya juga mengikuti pergerakan, menyeimbangkan diri dengan tim.
Dia pun tak menyangka bisa menjadi pemain terbaik. Harapannya, dia bisa terus memberikan yang terbaik untuk Singo Edan. Berikut petikan wawancara wartawan JPNN Mohammad Amjad dengan Alfarizie, beberapa hari lalu.
Selamat dengan apa yang sudah Anda raih sebagai pemain terbaik Piala Bhayangkara, apa resepnya menjadi pilihan terbaik ini?
Apa ya, saya kira hanya kerja keras, ingin memberikan yang terbaik, dan berusaha total untuk menjawab kepercayaan pelatih. Ini adalah hasil kekompakan tim, dan dukungan teman-teman.
Sejauh ini Arema sudah berhasil menjadi juara turnamen terakhir pra musim, apa yang menurut Anda masih kurang dari Arema?