Tertahan Profit Taking IHSG Melemah

Tertahan Profit Taking IHSG Melemah
Tertahan Profit Taking IHSG Melemah
JAKARTA - Upaya rally perdagangan di bursa saham tertahan pada perdagangan Rabu (5/11). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 3,5 poin (0,2 persen) menuju level 1.366,27. Pada perdagangan sesi pertama, indeks sebenarnya sempat menembus level 1.400, ketika berada di posisi 1.413 atau terkerek 3,2 persen. Sementara kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ-45, melorot 0,11 poin (0,04 persen) menjadi 266,57.

Dalam perdagangan kemarin, terdapat 59 saham yang terkerek harganya, 106 saham melorot, dan 47 lainnya tidak berubah. Transaksi harian kemarin menapai Rp 2,63 triliun.

Pergerakan indeks yang melemah, kendati tipis, paradoks dengan arah gerak bursa kawasan yang mayoritas ditutup menguat terkatrol sentimen positif dari terpilihnya Obama. Indeks Shanghai terkerek 3,16 persen, indeks Nikkei mendaki 4,5 persen, dan KLCI Malaysia naik 1,5 persen. Sementara indeks Hang Seng menguat 3,17 persen.

Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia Budi Ruseno mengemukakan, investor melakukan aksi profit taking (ambil untung) memanfaatkan kenaikan harga saham dalam perdagangan beberapa hari sebelumnya. Sentimen positif berupa terpilihnya Senator Barrack Obama sebagai presiden AS yang dimanfaatkan investor untuk merealisasikan keuntungan. "Namun, secara umum ke depan, investor akan menyambut positif," ujarnya.

JAKARTA - Upaya rally perdagangan di bursa saham tertahan pada perdagangan Rabu (5/11). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News