Tertanam 40 Tahun di Australia, Kantong Plastik KFC Belum Juga Rusak
Sebuah kantong plastik dengan logo KFC berlumur lumpur dan terjepit di bebatuan ditemukan sekitar delapan meter di bawah permukaan di daerah Sunshine Coast, Queensland (Australia). Umur plastik ini diperkirakan sudah 40 tahun.
Menurut pakar, penemuan kantong plastik itu mungkin hanya puncak gunung es soal limbah plastik, karena banyaknya plastik yang sudah mencemari lingkungan kita.
Penemuan kantong plastik berusia 40 tahun ini menunjukkan betapa sulitnya bahan dari plastik ini rusak dengan sendrinya di alam bebas.
Kantong plastik tersebut ditemukan oleh relawan kelompok bernama Sunshine Coast Clean Up Divers (SCCUD), para penyelam yang terlibat dalam usaha membersihkan perairan Sunshine Coast.
Kantong KFC ini ditemukan di Pantai Bulcock, Caloundra, sekitar 93 km dari ibukota Queensland, Brisbane, kawasan yang selama ini dikenal dengan pantai pasir yang indah dan permukaan air yang bersih.
Salah seorang relawan Elliot Peters mengatakan dia mengirim foto itu ke kantor KFC dan perusahaan itu memperkirakan kantong plastik itu berusia 30-40 tahun dari logo yang ada.
"Susah memastikan sudah berapa lama kantong itu di sana, namun yang jelas tidak mungkin kantong itu berada di rumah seseorang dan baru dibuang 40 tahun kemudian."
"Jadi kemungkinan kantong itu sudah lama di sana, entah sebelumnya di bawah permukaan air atau tidak." kata Peters.
"Kita sudah lama mendengar bagaimana susahnya plastik diurai, khususnya mikroplastik. Namun ini sebuah kantong plastik yang tidak terlalu tebal, dan masih bisa dilihat dengan jelas bentuknya dan berusia 40 tahun."
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati