Tertangkap Basah Berbuat Dosa, Pasutri Pasrah saat Digelandang Polisi
jpnn.com, PRABUMULIH - Sepasang suami istri di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama M Rizkillah, 25, dan Rita, 23, tak berkutik saat rumahnya digerebek petugas ke Mapolres Prabumulih.
Pasalnya, pasutri tersebut tertangkap basah sedang membungkus narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya di jalan Dul Mubin Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, Rabu (28/07/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 20 paket dengan berat bruto 10,18 gram yang disimpan dalam kotak PK3 dan 1 unit timbangan digital.
Informasi dihimpun, penangkapan terhadap pasutri muda itu bermula dari keresahan masyarakat disekitar kontrakan pasutri yang resah kampungnya kerap didatangi orang-orang tak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan diduga melakukan transaksi narkoba.
Menindaklanjuti laporan itu, Kasat Resere Narkoba, AKP Yulia Farida langsung menerjunkan Tim Macan Putih dipimpin KBO Ipda Rudi Hartono guna melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa, pasutri muda Rizkilah dan Rita kerap mengedarkan narkoba.
Setelah memastikan keakuratannya, petugas langsung melakukan penggerebekan di kontrakan pengedar barang haram tersebut.
Saat digerebek, pasutri itu kompak sedang memecah paketan sabu-sabu di dalam kamar. Mendapatkan bukti tersebut, polisi langsung membawa pasutri ke mapolres guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasatresnarkoba Polres Prabumulih, AKP Yulia Farida ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba yang dilakukan pasangan suami isteri.
“Pelakunya pasangan suami isteri, saat ini keduanya sudah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan. Kasusnya masih kami kembangkan, kami akan kejar pemasok barang haram tersebut,” ujar Yulia Farida.
Sepasang suami istri di Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama M Rizkillah, 25, dan Rita, 23, tak berkutik saat rumahnya digerebek petugas ke Mapolres Prabumulih.
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen