Tertangkap Basah Tenggak Miras, Pak Wabup Ngeles Begini
jpnn.com, KATINGAN - Wakil Bupati Katingan Sakariyas menilai, foto yang memperlihatkan dirinya tengah menenggak minuman keras adalah ulah oknum tak bertanggung jawab.
”Jadi jangan dipolitisasi. Kalau mau, kita setop saja acara-acara adat di Katingan yang berhubungan dengan minum minuman keras dan semacamnya,” ujar Sakaryas, Rabu (5/4).
Dia mengatakan, foto itu diambil ketika dirinya bersama Ketua DPRD Katingan Ignaitus Mantir Ledie Nussa menghadiri pesta pernikahan di Kecamatan Manuhing pada 7 Maret lalu.
Dia menghadiri pernikahan itu karena ingin membalas budi orang tua mempelai.
”Kebetulan anak mereka menikah, saya juga berkewajiban membayar (membantu) sapi dan lainnya. Seperti apa yang sudah dibantu orang tuanya dahulu kepada saya. Karena adat kita (Dayak) seperti itu," jelasnya.
Karena itu, dia meminta pengunggah foto lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi sesuatu, terutama yang berhubungan dengan tradisi adat-istiadat.
”Saya selama ini kan tidak pernah itu-ini (terkait dinamika politik). Namun, kenapa, kok, saya diutak-atik seperti ini. Itu ada pejabat saat mengikuti ritual potong pantan, disuguhi minuman, dan minum juga beliau. Apakah yang seperti itu juga dilarang?" sebut Sakaryas.
Meski begitu, Sakariyas enggan membawa kasus itu ke ranah hukum.
Wakil Bupati Katingan Sakariyas menilai, foto yang memperlihatkan dirinya tengah menenggak minuman keras adalah ulah oknum tak bertanggung jawab.
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Bea Cukai Amankan Jutaan Barang Ilegal & Cegah Kerugian Negara Selama 2024
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Berkoordinasi dengan Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Minuman Ilegal