Tertangkap, Buronan Malah Senyum dan Acungkan Jempol
jpnn.com, PONTIANAK - Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur berhasil menangkap ES alias Iyas, warga Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kalbar.
Pria berusia 26 tahun yang suah satu bulan menjadi buronan kasus pencurian sepeda motor itu dibekuk saat berada di kawasan Tugu Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (2/9) sekira pukul 16.00 WIB.
Saat ditangkap, Iyas justru tersenyum sambil menunjukkan dua jempol tangannya saat difoto petugas.
Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar menuturkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan Raswadi warga Tanjung Pulau pada 2 Agustus lalu.
“Korban mengaku kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih, subuh hari. Motor korban hilang saat terparkir di depan rumah dalam keadaan kunci masih menempel di kontaknya," jelas Suhar, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Akibat kejadian itu, kata Suhar, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp17 juta. Berbekal dari laporan itu, lanjut Suhar, anggota Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur kemudian melakukan serangkaian penyelidikan serya mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi kejadian.
"Namun kami belum berhasil mengungkap pelaku curanmor itu. Kemudian pada Minggu 2 September, anggota kita berhasil mendapatkan identitas pelaku, dan kita berhasil mengamankan pelaku," tuturnya.
Kepada penyidik, pria pengangguran yang juga masih bertetangga dengan korban ini mengakui perbuatanya. “Ia mengaku muncul niat mencuri saat melihat kunci kontak yang masih melekat," papar Suhar.
Iyas, burononan kasus curanmor yang ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, malah tersenyum.
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 8 Pelaku Curanmor di Bandung Ditangkap, Barang Buktinya 20 Sepeda Motor
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Tiga Pemuda Mencuri Lima Motor