Tertangkap Menyusup Properti Trump, Perempuan Ini Diduga Mata-Mata Tiongkok
jpnn.com, FLORIDA - Yujing Zhang tidak bisa berkelit. Setelah tertangkap karena menyusup resor Mar a Lago milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, perempuan 32 tahun itu semakin terbukti sebagai mata-mata Tiongkok.
Dalam sidang dengar pendapat di Pengadilan Federal Florida Senin (8/4), Zhang tidak bisa membuktikan bahwa dirinya tidak punya niat buruk di Mar a Lago.
''Dia berbohong kepada semua orang yang ditemuinya,'' ujar Rolando Garcia, jaksa pemerintah, seperti dikutip CNN.
Zhang akan tetap berada di penjara hingga pekan depan. Jaksa menyatakan bahwa Zhang bisa saja kabur dari AS jika tidak ditahan. Sebab, dia tidak memiliki hubungan sama sekali dengan AS. Seluruh koneksi yang mengarah padanya berhubungan dengan Tiongkok.
Pekan depan pengadilan memutuskan nasib Zhang. Yakni, apakah dia tetap berada di balik jeruji besi selama menjalani proses peradilan atau bebas berkeliaran di AS.
Setelah menangkap Zhang, aparat menggeledah kamar yang dia sewa di Colony Hotel. Di sana, polisi menemukan banyak peranti elektronik canggih yang tidak mungkin dimiliki orang biasa. Di antaranya, pendeteksi sinyal yang bisa mencari dan mendeteksi kamera tersembunyi. Polisi juga menemukan 9 USB drive, dan 5 SIM card.
Selain itu, Zhang membawa beberapa kartu kredit atas namanya. Juga, uang USD 8 ribu (sekitar Rp 11,3 miliar) dalam pecahan dolar AS (USD) dan yuan (CNY). (sha/c7/hep)
Yujing Zhang tidak bisa berkelit. Setelah tertangkap karena menyusup resor Mar a Lago milik Presiden AS Donald Trump, perempuan 32 tahun itu semakin terbukti sebagai mata-mata Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS