Tertangkap Nyabu, Pak RT Bilang Biar Kuat Tiup Balon
jpnn.com - SOLO – Perilaku ketua rukun tetangga (RT) yang satu ini tidak pantas dicontoh. Sebagai ketua RT, seharusnya Mochtar Khamidi (30) memberi suri tauladan pada rakyat, bukan malah mengonsumsi sabu.
Akibatnya, dia ditangkap Polresta Solo. Dari tangan pria asal Sriwedari, Laweyan, Solo, petugas menyita barang bukti yakni sabu seberat 0,5 gram, yang dikemas menjadi 7 paket.
Tertangkapnya pria yang bekerja sebagai sales perusahaan provider di Kota Solo tersebut terungkap setelah penyelidikan polisi menerima laporan warga.
Petugas Satnarkoba mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan diduga kuat sebagai salah satu orang yang dicurigai sebagai pecandu narkotika jenis sabu. Mendapati hal semacam itu, tim langsung melakukan penyelidikan dan alhasilnya petugas berhasil menggerebek tersangka di rumahnya.
Kasat Narkoba Polresta Surakarta, Kompol Kristiyono mengatakan tersangka membeli dan membayar paketan sabu tersebut dengan cara terlebih dahulu memesan melalui pesan singkat atau SMS. Pembayaran dilakukan melalui ATM. Sedangkan barang haram itu diletakan di sebuah tempat yang berada di dekat kampung tersangka.
"Tersangka terbukti mengkonsumsi barang tersebut, untuk mempertanggungjawabkan atas tindakannya, kami kenakan pasal 112 ayat (1) dan 127 ayat (1) UU No.32 tahun 2009, tentang tindak pidana penggunakan narkotika, dengan ancaman kurungan penjara maksimal 12 tahun, dan denda maksimal Rp 8 miliar," bebernya dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Selasa (7/4).
Sementara itu tersangka mengaku mulai mengonsumsi sabu sejak 4 bulan terakhir. Ia mengatakan 6 dari tujuh paket sabu tersebut akan mengonsumsi dan tidak akan diperjualbelikan.
Tersangka mengaku kalau mendapatkan barang haram tersebut dari salah satu warga binaan yang berada dalam Lapas Sragen seharga Rp 650.000, seberat 0,5 gram.
SOLO – Perilaku ketua rukun tetangga (RT) yang satu ini tidak pantas dicontoh. Sebagai ketua RT, seharusnya Mochtar Khamidi (30) memberi suri
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter