Tertarik Belajar Industri Tambak Udang? Bisa Bergabung di Institut Maritim Delos
Di akhir program ini nantinya para pemagang harus memberikan presentasi hasil kerja sebagai bahan untuk evaluasi.
“Peserta akan disebar maksimum dua pemangan per lokasi, untuk ditempatkan pada posisi Farm Manager dan laboratorium. Untuk program DMI ini tidak dipungut biaya dan bahkan para pemagang diberikan uang saku selama program berlangsung,” ujar Julie.
Sementara CEO DELOS, Guntur Mallarangeng memaparkan program ini akan berjalan untuk pertama kalinya dalam waktu dekat ini.
“Bukan sekadar pelatihan biasa, akan ada learning out come yang jadi target utama, serta pengetahuan teori dan lapangan yang sudah dikurikulumkan dalam standar S1 dan D3,” ujarnya.
Selain para akademisi dari kampus yang terlibat, struktur pengajar dalam DELOS Maritim Institut ini diperkuat dengan kehadiran praktisi handal dan para ahli di bidang budidaya udang.
Pembukaan seleksi di tiap universitas yang bergabung dengan DMI ini akan dilakukan di akhir Maret 2022 untuk menyaring sepuluh mahasiswa tingkat akhir.
Dengan adanya DMI, Guntur Mallarangeng berharap Indonesia akan semakin siap kedepannya untuk menjadi eksportir terbesar udang.
Dengan garis pantai sepanjang 54.000 km, sumber daya manusia pesisir yang melimpah, serta iklim tropis yang menunjang, sudah seharusnya Indonesia mampu menjadi pemimpin global untuk akuakultur yang berkelanjutan.
Institut Maritim Delos juga membuka kesempatan yang sama bagi para lulusan SMK atau sederajat yang ingin mempelajari industri tambak udang.
- Kejari Bengkalis Usut Dugaan Korupsi Tambak Udang yang Merusak Lingkungan
- Polda Jateng Hentikan Kasus Pelaporan terhadap Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa
- KKP dan UNIDO Berkolaborasi Tingkatkan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
- KNP Dukung Ganjar Ajarkan Pengelolaan Tambak Udang kepada Nelayan Lampung
- Jutaan Udang Laut Masuk Permukiman: Herlinda: Ini Berkah Bagi Warga
- Gelar Buyer Gathering, Startup Ini Kenalkan Hasil Tangkapan Laut Berkualitas