Tertekan, Emosi Jessica Meluap, Mantan Pacar Lapor ke Polisi Australia
jpnn.com - JAKARTA – Ahli Psikiatri Forensik Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Natalia Widiasih Rahardjanti membeberkan arsip Australian Federal Police (AFP) tentang riwayat catatan kriminal Jessica Kumala Wongso.
Berdasarkan catatan riwayat itu, kata Natalia, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna itu merupakan sosok yang tidak bisa mengontrol emosinya saat berada di bawah tekanan.
"Dalam situasi tekanan, ada respon emosi muncul. Tekanan itu misalnya dalam keadaan putus pacar, masalah relasi," ujar Natalia dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Dalam catatan itu pula, lanjut Natalia, Jessica cenderung melampiaskan emosinya jika dalam keadaan tertekan atau stres. Aksi yang ditimbulkan Jessica, bisa melukai diri sendiri maupun orang di sekitar.
"Salah satunya adalah kasus dari mantan pacar Jessica, Patrick. Patrick disebut merasa terganggu oleh Jessica sehingga melaporkan ke kepolisian Australia," jelas Natalia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA – Ahli Psikiatri Forensik Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Natalia Widiasih Rahardjanti membeberkan arsip Australian Federal Police
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi