Tertekan, Panitia Konser Girl Band Korea Maut Bunuh Diri
jpnn.com - SEOUL - Duka masih menyelimuti masyarakat Korea Selatan (Korsel) setelah konser musik pop yang seharusnya menjadi pesta rakyat berakhir tragis pada Jumat (18/10). Total ada 16 nyawa yang melayang setelah penutup lubang ventilasi ambrol dan mengakibatkan lebih dari 20 penonton jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
Kemarin (19/10) salah seorang panitia penyelenggara konser di Pangyo Techno Valley, Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi, bunuh diri. Jenazah pria 37 tahun yang diidentifikasi sebagai Oh tersebut ditemukan tergeletak tidak jauh dari lubang ventilasi maut di sekitar arena konser. ''Petugas menemukan mayat pria itu sekitar pukul 07.00,'' kata Kim Nam-jun, Jubir Pemerintah Kota (Pemkot) Seongnam.
Oh yang tercatat sebagai karyawan Gyeonggi Institute of Science and Technology Promotion itu ditengarai melakukan bunuh diri. ''Sepertinya dia sengaja melompat dari lantai 10 salah satu gedung di sekitar lokasi konser,'' ujar Kim. Dalam konser yang menampilkan girl band 4Minute tersebut, Oh bertugas sebagai panitia. Dia bertanggung jawab atas keamanan dan kelancaran konser.
Pascatragedi yang menyedot perhatian masyarakat internasional tersebut, Oh diinterogasi di kantor polisi. Media Korsel memberitakan bahwa selama konser berlangsung, tidak terlihat petugas keamanan di sekitar ventilasi yang menjadi pijakan puluhan penonton tersebut.
Sampai beberapa jam sebelum mayatnya ditemukan di lokasi kejadian, Oh masih diinterogasi. Menurut kabar, dia terlihat sangat tertekan. Dugaan bahwa Oh bunuh diri menguat setelah sang istri menyatakan menerima pesan wasiat sesaat sebelum terjun dari lantai 10. Dalam pesan yang konon dikirim lewat telepon genggam itu, Oh minta maaf kepada publik. ''Saya minta maaf atas jatuhnya korban jiwa,'' tulis Oh dalam pesan terakhirnya. (AP/AFP/hep/c15/fat)
SEOUL - Duka masih menyelimuti masyarakat Korea Selatan (Korsel) setelah konser musik pop yang seharusnya menjadi pesta rakyat berakhir tragis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer