Tertekan The Fed, IHSG Berada di Zona Merah

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ditutup di zona merah pada level 5.538,831 atau turun 15,285 poin. Meski demikian, secara kumulatif, selama pekan ini indeks menguat 0,42 persen.
Pada hari terakhir perdagangan kemarin, investor asing masih aktif melakukan aksi beli. Total pembelian bersih sepanjang hari kemarin Rp 74,8 miliar. Sejak awal tahun, pembelian bersih investor asing mencapai Rp 39,388 triliun.
Research Analyst PT Reliance Securities Lanjar Nafi menyatakan, IHSG tertekan aksi tunggu investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan pernyataan The Fed atas suku bunga Fed fund rate.
Kondisi itu membuat mayoritas bursa Asia melemah. Sentimen berupa kenaikan harga minyak dunia belum cukup mengatasi penurunan inflasi Jepang untuk lima bulan berturut-turut.
Menurut perkiraan, GDP Amerika Serikat sedikit menurun dari 1,2 persen menjadi 1,1 persen. Sentimen tersebut diperkirakan memengaruhi pergerakan IHSG awal pekan depan. (gen/c5/noe)
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ditutup di zona merah pada level 5.538,831 atau turun 15,285 poin. Meski demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung