Tertembak Di Perut, Suherman Akhirnya Tewas
Sabtu, 01 September 2012 – 06:21 WIB
SOLO--Anik, pedagang nasi di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, ada dua rentetan tembakan. Yang pertama sekitar delapan kali dan yang kedua sekitar tujuh kali. Menurut dia, dua orang yang ditengarai tewas langsung dimasukkan ke mobil.
Seorang lagi, anggota Densus 88 Bripda Suherman yang tertembak pada perut, langsung dibawa temannya berboncengan tiga dengan sepeda motor. "Saya lihat, ada satu korban terluka dibonceng tiga ke arah utara Jalan Bhayangkara," tambah Slamet, suami Anik. Suherman akhirnya juga tewas.
Baca Juga:
Suparno, saksi mata lain, melihat enam motor dengan pengendara berboncengan kejar-kejaran dari arah timur. Empat motor dengan pengendara berboncengan dua berhenti di simpang tiga Jalan Veteran. Dua orang mengejar pelaku yang berboncengan. "Mobilnya terus ke barat, belok ke utara gang kecil belakang Lotte Mart," katanya.
Kejadian tersebut tadi malam langsung dilaporkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, dalam laporannya, Kapolri menyampaikan bahwa dalam penyergapan tersebut dua orang terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88, yakni Bripda Suherman yang terkena tembakan, juga tewas.
SOLO--Anik, pedagang nasi di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, ada dua rentetan tembakan. Yang pertama sekitar delapan kali dan yang kedua sekitar
BERITA TERKAIT
- Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Penggeledahan Rumah Hasto, Jubir KPK Tanggapi Pengalihan Isu