Tertembak Peluru Nyasar, Fadillah Tak Sadar Seminggu, Pengacara Sebut Polisi Lamban
jpnn.com, JAKARTA - Pemuda bernama Fadillah Rafi (19) jadi korban peluru nyasar di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2) dini hari.
Pengacara korban, Rusdianto mengatakan kejadian berawal saat korban dalam perjalanan pulang menggunakan motor seusai bekerja.
Saat tiba di daerah Kramat Jati, korban berhenti karena ada tawuran.
"Ya, tentu dia meminggirkan motornya, kan. Ketika dia meminggirkan motornya itu tiba-tiba dia kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," kata Rusdianto saat dikonfirmasi, Kamis (17/2).
Korban yang tak sadarkan diri langsung dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Adapun kondisi korban seusai dioperasi masih belum sadar.
"Ini sudah hampir satu minggu dan korban masih tidak sadar diri," ujar Rusdianto.
Pada hari yang sama, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Metro Jaya.
Pemuda bernama Fadillah Rafi (19) jadi korban peluru nyasar di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2) dini hari.
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Tim Forensik Masih Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya