Tertibkan Ritel, Bangun Pasar Tradisional
Senin, 27 September 2010 – 14:20 WIB
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, dia mengharapkan keberadaan APPSI mampu menjadi partner pemerintah. Utamanya, berperan ikut membina pedagang. ""Karena itu, kami menyambut baik dengan rencana APPSI untuk mengembangkan di setiap kecamatan,"" tutur mantan Sekkab Lamongan itu.
Baca Juga:
Sementara, Wakil Ketua APPSI Jatim, Adi Sucipto sempat mengingatkan kepada para pedagang bahwa Lamongan sekarang sudah berubah. Bila sebelumnya dikenal sebagai sebagai Kota Tahu Campur maupun Kota Soto, kini Lamongan mengarah kepada kota jasa dan perdagangan. Karena itu, kenyataan seperti ini harus ditopang dengan pasar tradisional yang kuat. ""Kami berjanji nantinya akan menjadikan pasar di Kecamatan Brondong dan Paciran sebagai pasar percontohan. Dengan begitu, keberadaan pasar tersebut nyata-nyata akan menjadi penopang kondisi setempat,"" tuturnya.
LAMONGAN - Pemkab Lamongan tidak hanya sekadar mengancam akan menutup puluhan ritel ilegal. Tapi, juga mencarikan solusi terbaik untuk menangkap
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi