Tertimpa Pohon Tumbang, Dua Orang di Makassar Tewas
Pohon tumbang juga menimpa salah satu rumah di samping Masjid Al Markaz di Jalan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Satu korban bernama Daeng Ngewa usai 80 tahun berhasil diselamatkan petugas.
Angin kencang yang menyertai hujan lebat juga memorak-porandakan gasebo di sepanjang Pantai Tanjung Bayang. Tercatat sembilan gasebo di pinggir pantai tersebut rusak.
"Banyak rusak rumah-rumah (gasebo) pantai waktu angin kencang tadi pagi. Untung tidak ada orang di situ. Kejadiannya tiba-tiba, memang angin tadi kencang, air laut naik, tapi siang ini sudah surut," kata salah satu pemilik gasebo setempat, Daeng Tayang, usai kejadian.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem mulai 3-9 Januari 2023 dan memperingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana.
"Prakiraan tanggal 3-9 Januari 2023, hujan dengan intensitas lebat yang cenderung pada dini hari sampai pagi hari berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan," kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melalui siaran pers. (antara/jpnn)
Dua dari tiga korban tertimpa pohon tumbang di Makassar meninggal dunia. Sedangkan satu orang masih dirawat di rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru