Tertimpa Tiang Gawang, Siswa Tewas

Tertimpa Tiang Gawang, Siswa Tewas
Tertimpa Tiang Gawang, Siswa Tewas
Melihat Heri tergeletak, teman dan guru sekolahnya menolong. Namun, saat teman-temannya tiba di lapangan, korban telah meninggal. Jenazah Heri dibawa ke RSUD sebelum diantar ke rumah duka di Tanjungsengkuang.

Aktivitas belajar mengajar di SMKN I langsung dihentikan karena kejadian tersebut. Keluarga besar sekolah dengan segudang prestasi itu berduka dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan berbelasungkawa ke rumah duka. ''Iya, hari ini nggak jadi belajar. Kami semua ke rumah duka,'' kata Dewi, salah seorang siswa, setelah melayat ke rumah duka.

Kepala SMKN 1 Lea Indra Wijaya saat dikonfirmasi tidak membantah bahwa salah seorang anak didiknya tertimpa musibah saat menjalani hukuman dari guru. Menurut Lea, Heri tak membawa buku mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru lalu menyuruh Heri mencari catatan teman di kelas lain. Tak disangka, Heri bermain di lapangan futsal dan bergelantungan di tiang gawang. ''Ini musibah,'' ujarnya.

Dia menegaskan, tidak ada yang patut dipersalahkan dalam peristiwa tersebut. ''Saya tegaskan, guru hanya menerapkan disiplin belajar kepada siswa. Ini murni musibah,'' ujarnya.

BATAM - Keluarga besar SMKN 1 Batam di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berduka. Heri Anwar, siswa kelas III Jurusan Welding SMKN I Batam,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News