Tertinggi Kasus Pencabulan Anak
Sabtu, 24 Juli 2010 – 12:15 WIB
MANOKWARI - Dari sejumlah kasus yang dilimpahkan Polres Manokwari ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, kasus pencabulan anak menempati angka tertinggi. Kemudian diikuti dengan kasus-kasus pembunuhan yang akhir-akhir ini cukup menjadi perhatian warga di Manokwari. Termasuk kasus penganiayaan, pencurian dan, lakalantas juga masih kerap terjadi. Sejak Januari 2010 Satuan Reskrim Polres Manokwari paling kurang mengirim 20 SPDP perkara umum ke Kejari Manokwari, untuk setiap bulannya. “Setiap bulannya polisi kirim SPDP ke kejaksaan paling kurang 20 SPDP, ini angka yang meningkat kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya,” tuturnya. Sementara, dalam setiap bulannya, perkara yang sampai tahap penuntutan paling kurang 10 perkara. (sr/jus/sam/jpnn)
Kasi Pidum Kejari Manokwari Mudeng Sumaila, SH menjelaskan, rata-rata penyebab tindakan kriminal tersebut dipicu dengan minuman beralkohol. “Yang terungkap rata-rata pelaku penganiayaan, pembunuhan dan pemerkosaan dilakukan setelah mabuk, tetapi ada juga perkara kriminal yang murni dilakukan dengan telah direncanakan sebelumnya,” ujar Mudeng.
Dijelaskan, sejak Januari 2010 lalu angka kriminal bisa dibilang meningkat dari waktu-waktu sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah jumlah perkara kriminal umum yang diproses hukum polisi dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Manokwari untuk diajukan ke pengadilan.
Baca Juga:
MANOKWARI - Dari sejumlah kasus yang dilimpahkan Polres Manokwari ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, kasus pencabulan anak menempati angka tertinggi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar