Tertipu Akuntan, Rihanna Nyaris Bangkrut

jpnn.com - LANTARAN terlalu percaya pada sang akuntan, Rihanna sempat kehilangan uang jutaan dolar. Penyanyi hit "Umbrella" ini bahkan nyaris bangkrut karena uang yang tersisa hanya USD 2 juta atau Rp 24 miliar dari sebelumnya USD 11 juta atau sekitar Rp 132 miliar.

Dan yang membuat Rihanna kesal, uang USD 9 juta atau setara Rp 108 miliar habis tak jelas dalam waktu satu tahun. Musibah keuangan penyanyi asal Barbados ini tertuang dalam gugatan perdata yang diajukannya terhadap sang akuntan yang namanya dirahasiakan.

Menurut laman TMZ, Rihanna merasa tak diberi petunjuk pengelolaan uang yang baik hingga menderita kerugian USD 2 juta (Rp 24 miliar), dari penjualan sebuah rumah mewah yang dibelinya USD 7 juta.  Penyanyi bernama asli Robyn Rihanna Fenty itu juga menuding akuntannya telah berbuat curang sebab hasil rangkaian konser "Last Girl on Earth Tour" yang digelar tahun 2009 lalu dilaporkan tak memberi pemasukan yang banyak.

Walau disebut tak merugi, ternyata laporan sang akuntan tak transparan. Bahkan cenderung ada beberapa hal yang disembunyikan.

Karenanya, penyanyi yang tengah digosipkan kembali dekat dengan penyanyi hip-hop Drake itu mengajukan gugatan ke pengadilan. Beruntung, badai keuangan yang dialami Rihanna pada tahun 2009 tersebut bisa teratasi, menyusul suksesnya penjualan 3 album selanjutnya, yakni "Loud, Talk That Talk, dan Unapologetic" yang dirilis dari tahun 2010 sampai 2012.

Sumber TMZ yang dikutip Rabu (12/2), menyebut kekayaan penyanyi berumur 25 tahun ini sekarang mencapai USD 43 juta  atau lebih dari Rp 516 miliar. (pra/jpnn)