Tertipu Arisan Bodong Rp 300 Juta, Mantan Kasir Gelapkan Uang Nasabah Rp 1 Miliar
jpnn.com, BLITAR - Polisi menangkap seorang mantan kasir dari sebuah bank perkreditan rakyat (BPR) di Kota Blitar karena menggelapkan uang nasabah hampir Rp 1 miliar.
Tersangka ES (31), warga Desa Bendoluwung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Dia dahulu bekerja sebagai kasir di sebuah BPR di Kota Blitar. Namun, pelaku nekat berbuat kejahatan dengan mengambil uang tabungan nasabah.
"Pelaku mengambil uang kas BPR Artha Praja, melakukan mark up uang pengambilan tabungan 14 orang nasabah, mengurangi setoran tabungan nasabah dan tidak bayar gaji tenaga kebersihan," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo, Rabu.
Dia mengatakan pelaku saat itu bekerja dengan status sebagai pegawai dari 2018 hingga 2019.
Pada saat mengambil uang tersebut, modus yang dilakukan pelaku dengan cara membobol sistem otorisasi dengan menggunakan password akun dan user milik salah satu pemegang akun serta memalsukan tanda tangan nasabah dalam slip penarikan dan penyetoran.
Aksinya kemudian diketahui. Namun, yang bersangkutan melarikan diri sejak tahun 2020 ke sejumlah daerah seperti Banyuwangi, Jember dan Lumajang dengan meninggalkan kerugian lebih dari Rp 1 miliar.
Dia kemudian baru tertangkap pada tanggal 22 Desember 2023.
Terjerat arisan bodong hingga Rp 300 juta, ES membobol uang nasabah mencapai Rp 1 miliar.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Bank Raya Terus Berupaya Luncurkan Inovasi Terbaru Demi Nasabah
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Tebar Reward, PNM Berangkatkan Nasabah Terbaik untuk Ibadah Umrah