Tertipu Arisan Lebaran, Ratusan Emak - Emak Ngamuk di Rumah Warga
jpnn.com, SIDOARJO - Ratusan warga Desa Kludan, di Sidoarjo, Jatim mendatangi rumah salah satu pasutri yang diduga melakukan penipuan melalui sistem arisan berkedok tabungan lebaran.
Pasutri itu adalah Muawanah dan Samin. Kedatangan mereka untuk menuntut agar uang tabungan lebaran yang nilainya puluhan juta rupiah segera dicairkan.
BACA JUGA : Larikan Uang Arisan Rp 4,2 Miliar, Bernadetta Diburu Polisi
Sementara itu diperkirakan kerugian akibat penipuan ini mencapai miliaran rupiah. Untuk kedua kalinya, warga kembali mendatangi rumah pasangan suami istri.
"Karena uang yang ditabung oleh ratusan warga ini, meski dijanjikan akan bisa dicairkan sebelum lebaran, tapi ternyata hingga usai lebaran belum juga bisa dicairkan," ungkap Surip, Ketua RT di Desa Kludan Sidoarjo.
"Masing-masing dari mereka menitipkan uangnya dengan jumlah yang berbeda, mulai dari nominal Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu untuk setiap bulannya, dengan jangka waktu satu tahun sudah bisa diambil," tambah Surip.
Namun, ada yang sudah bertahun-tahun belum diambil sehingga uangnya terkumpul dan belum diambil yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah.
Oleh karena itu warga sudah kehabisan kesabarannya, sehingga mereka meluruk rumah milik penanggung jawab tabungan lebaran ini.
Diperkirakan kerugian akibat penipuan arisan berkedok Lebaran ini mencapai miliaran rupiah.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Bandar Arisan Bodong Itu Mbak ND, Puluhan Orang Tertipu
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong