Tertipu Investasi Bodong, Massa Amuk Kantor PT GAN
Kamis, 07 Juni 2012 – 04:43 WIB
Melainkan hanya jam dinding dan kartu nama. Emosi warga pun semakin meluap dan hendak melakukan aksi pengrusakan lebih jauh. Tapi berkat kesigapan petugas aksi itu bisa dicegah. Dengan pendekatan persuasif, akhirnya petugas membuat warga membubarkan diri secara tertib. Neng, salah satu anggota MLM Gradasi yang ditemui INDOPOS mengatakan kehadirannya bersama ratusan anggotan lainnya ingin mempertanyakan uang yang telah dia investasikan tiga bulan lalu.
”Kami datang karena pembagian bonus dari dana yang kita investasi ke perusahan investasi ini tersendat,” terang warga Jatiuwung ini. Neng mengaku menginvestasikan Rp 5 juta setelah ikut-ikutan. Dia menginvestasikan uangnya lantaran tertarikan dengan janji mendapat bonus dan bunga tinggi. Bahkan, bulan lalu Neng kembali menyerahkan investasi Rp 10 juta. ”Saya lagi apes. Uang saya Rp 15 juga hilang. Padahal saya belum pernah sekalipun mendapatkan bonus. Dengar informasi bos MLM Gradasi kabur,” cetusnya juga.
Neng juga mengatakan anggota MLM bukan hanya pedagang dan ibu rumah tangga, tapi juga beberapa aparat yang ikut menanamkan uangnya juga tertipu. Meskipun kehilangan uang Rp 15 juta, namun dia masih bersyukur. Lantaran ada seorang anggota yang menginvestasikan dananya hingga Rp 1,3 miliar. ”Orang itu pasti kehilangan uangnya juga. Karena bosnya kabur,” cetusnya lagi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Haryanto yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan hanya mengamankan lokasi PT GAN yang didatangi warga. ”Kami hanya mengamankan lokasi saja. Ada beberapa titik kantor MLM PT Gradasi Anak Negeri. Kasus dugaan penipuan ini sudah ditangani Polda Metro Jaya,” terangnya. Dia juga mengatakan, kasus ini ditarik ke Polda Metro Jaya lantaran kasus dugaan investasi bodong ini terjadi di beberapa wilayah di Jabodetabek.
TANGERANG - Merasa tertipu, lantaran uang investasi dibawa kabur. Ratusan anggota Multi Level Marketing (MLM) Gradasi mengamuk di rumah bos PT Gradasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS