Tertipu Kakek Tua Penjual Barang Antik, Rp 100 Juta pun Raib
jpnn.com, JAMBI - Herman, 48, warga Jalan Dara Jingga, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Jambi, menjadi korban penipuan seprang kakek tua berusia 70 tahun.
Akibat kejadian itu, Herman menderita kerugian Rp 100 juta.
Pelakunya pun seorang kakek-kakek, berinisial SU, 71, warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun Jambi Independent (Jawa Pos Group), awalnya beberapa bulan lalu, SU menawarkan barang antik jenis samurai tombol 3 kepada Herman, sambil membawa satu kotak yang terbuat dari kayu.
Kepada Herman, SU mengaku bahwa dalam kotak itu terdapat balutan kain putih berisikan samurai tombol 3. Untuk mengelabui korban, pelaku mengulur-ngulur waktu hingga tiga bulan untuk membuka balutan kain putih. Selama itu, biaya makan, rokok dan transportasi SU dibiayai Herman.
Herman pun akhirnya membuka balutan kain tersebut. Ternyata, tak ada isi. Merasa tertipu, korban membuat laporan ke Polsek Jelutung pada 5 Mei.
Atas laporan ini, Polsek Jelutung menangkap SU di Jalan Batam Nomor 19 RT 25, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Jumat (5/5) sekira pukul 15.00. Dari SU, polisi menyita sehelai kain putih, sehelai replika bendera negara Jepang dan satu kotak yang terbuat dari kayu.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Jelutung,” kata Kapolresta Jambi, AKBP Achmad Fauzi melalui Plt Kasubag Humas, Brigpol Alamsyah Amir, kemarin (12/5). (rib)
Herman, 48, warga Jalan Dara Jingga, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Jambi, menjadi korban penipuan seprang kakek tua berusia 70 tahun.
Redaktur & Reporter : Budi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!