Tertipu Rp 200 Juta, Perwira Polisi Datang ke Kantor Polisi

jpnn.com - PALEMBANG – Kompol H Erlangga, seorang perwira menengah (pamen) di lingkup Polda Sumsel, kemarin (24/7) datang ke Polresta Palembang. Mantan Kasat Reskrim Polres Musi Rawas (Mura) itu melaporkan kenalannya, berinisial FR. Dia merasa ditipu, dengan kerugian Rp 200 juta.
Informasinya, terlapor FR menemui korban untuk meminjam uang. Jaminannya, rumah FR yang berlokasi di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan AAL, Palembang. Dalam kesepakatan Selasa (27/1) tersebut, uang pinjaman akan dilunasi dalam waktu dua bulan. Jika tidak, rumah yang dijaminkan itu akan jadi milik korban.
Hanya saja kesepakatan dan perjanjian tidak berjalan mulus. Uang tidak mampu dikembalikan, sementara rumah yang dijaminkan juga tak kunjung diberikan. Korban sendiri, sudah menyiapkan notaris untuk pengurusan balik nama rumah tersebut.
Lantaran FR dianggap terus menghindar, akhirnya Kompol Erlangga memilih penyelesaian lewat jalur hukum.
Pengaduannya ke Polresta Palembang, bernomor LP/B-1604/VII/2015/Sumsel/Rest a. Hanya saja, Erlangga yang juga pernah menjabat sebagai kapolsek Nibung dan Karang Jaya, enggan menjelaskan kasus yang menimpanya. “Melapor penipuan,” singkat Erlangga, kepada awak media yang coba mewawancarainya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi SIK, ketika dikonfirmasi, menyebut pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Akan langsung diproses dan dilakukan penyelidikan. Keterangan korban akan didalami untuk tindaklanjutnya,” singkat Suryadi. (aja/air/ce1)
PALEMBANG – Kompol H Erlangga, seorang perwira menengah (pamen) di lingkup Polda Sumsel, kemarin (24/7) datang ke Polresta Palembang. Mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti