Tertipu! Sejumlah Pemudik Kantongi Tiket Palsu
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Keributan terjadi di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalimantan Tengah, Sabtu (2/7) pagi. Sejumlah pemudik mengamuk karena tidak diperbolehkan masuk ke dalam terminal pelabuhan.
Pasalnya, saat diperiksa oleh petugas jaga terminal, tiket yang dimiliki oleh para pemudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu ternyata palsu dengan nomor seri yang sama.
Sontak saja, mengetahui tiket yang dibeli dengan harga Rp 400 ribu itu, para pemudik yang tertipu mentah-mentah itu lantas mencari penjual tiket palsu yang diketahui bernama Cipto dan melaporkannya ke Pos Terpadu operasi Ramadniya Telabang 2016 Polres Kobar yang berada dekat pelabuhan.
Cipto yang berprofesi sebagai tukang ojek itu, langsung diamankan oleh petugas polisi saat sedang menawarkan tiket palsu itu ke Pos Terpadu.
Cipto mengaku hanya sebagai perantara dan mendapat dari seseorang yang masih belum diketahui namanya.
Kapolsek Kumai, AKP Hendry mengatakan, saat digeledah Cipto kedapatan membawa sejumlah tiket palsu itu dari seseorang bernama Adi. Saat kami data ada 30 orang yang menggunakan tiket palsu.
"Adi saat ini masih kami kejar, sedangkan Cipto dibawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kapolsek kepada awak media, kemarin.
Kapolsek menjelaskan, tiket palsu itu berlabel Darma Lautan Utama (DLU), untuk perbedaan tiket palsu dan asli itu terlihat jelas pada warna biru yang pudar dan dengan identitas yang sama.
PANGKALAN BUN – Keributan terjadi di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalimantan Tengah, Sabtu (2/7) pagi. Sejumlah pemudik mengamuk karena
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya
- Tak Suka Tempe & Buncis, Gibran Tolak Makanan Bergizi Gratis dari Prabowo
- Hari Ini, 5 Sekolah di Palembang Dapat Makan Bergizi Gratis