Tertipu Sindikat Narkoba, Kakek Asal Australia Selundupkan Sabu di Bandara China
John kemudian menduga Dioura Mensah memberinya DVD player lain pada perjalanan kedua.
"Dioura meminta saya untuk membawa DVD player kedua. Ia membeli sebuah tas hitam besar sehingga saya bisa menempatkan semua peralatan saya di dalamnya. DVD player itu disegel dalam plastik seperti sebelumnya, jadi saya mengemas pakaian saya di sekitarnya,” jelas John dalam sebuah rekaman kesaksian.
"Saya tak akan pergi ke bandara dan menaruh tas saya melewati bea cukai jika saya tahu ada narkoba di dalamnya," tambahnya.
Sakit dan meninggal di China
Pengacara bernama Dan Mori, yang telah membantu keluarga John melalui organisasinya yakni ‘Australians Detained Abroad’, mengatakan, para penipu menargetkan orang-orang yang kesepian atau putus asa.
"Itu semacam interaksi yang panjang: mereka membuatnya pergi, lalu mereka bertemu, dan pada akhirnya berkata, 'Apakah anda keberatan membawa DVD player ini kembali?',” ujarnya.
John lantas dirawat di sebuah rumah sakit polisi militer di Guangzhou. Saat dirawat di sana, sudah tak ada satu orangpun dari konsulat Australia yang mengunjungi John –walau sebelumnya sempat membesuk- meskipun pengacara dan keluarganya telah menyuarakan keprihatinan serius tentang kesehatan pria lansia tersebut.
Seorang juru bicara dari Departemen Luar Negeri Australia mengatakan, "Menjadi perhatian Konsulat bahwa John memiliki masalah kesehatan yang serius."
Dari hasil investigasi atas kematian seorang kakek asal Gold Coast di China, sebuah sindikat kejahatan asal Australia menipu para lansia dan mereka
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata