Tertunda Setahun, Rektor UNJ Akhirnya Dikukuhkan Menjadi Guru Besar

Adapun 22 guru besar tetap UNJ tersebut adalah Prof. Dr. Durotul Yatimah, M.Pd, Prof. Dr. Awaluddin , M.Pd, Prof. Dr. Harya Kuncara Wiralaga, S.E., M.Si, Prof. Dr. Sunaryo, M.Si.
Kemudian Prof. Dr. Widiastuti, M.Pd, Prof. Dr. Mangasi Alion Marpaung,M.Si, Prof. Dr. Muktiningsih, M.Si, Prof. Dr. Etin Solihatin, M.Pd, Prof. Dr. I Ketut R Sudiarditha, M.P.
Selanjutnya Prof. Dr. Komarudin, M.Si, Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd, Prof. Dr. Arifin Maksum, M.Pd, Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M, Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si, Prof. Dr. Edwita, M.Pd.
Ada juga Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si, Prof. Dr. Ramdan Pelana, S.Or. M.Or, Prof. Dr. Dewi Susita, M.Si, Prof. Dr. Sri Indah Nikensari, M.Si, Prof. Dr. Ucu Cahyana, M.Si, dan Prof. Dr. Mohamad Rizan.
Prof Komarudin berharap dengan bertambahnya guru besar UNJ bisa meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ. Baik di tingkat nasional maupun kawasan Asia.
"Guru besar UNJ ini menjadi modal bagi UNJ untuk berprestasi dan unggul dalam berbagai aspek Tridharma perguruan tinggi," tegasnya.
Prof Komarudin menjadi guru besar UNJ terhitung mulai 1 September 2020. Namun karena kondisi Pandemi Covid-19, maka proses pengukuhan guru besar tetap UNJ ditunda dan baru dilaksanakan tahun ini bersamaan dengan rangkaian Dies Natalis ke-57 UNJ.
Pengukuhan guru besar tetap UNJ Prof Komarudin yang dilaksanakan secara hybrid ini juga mengundang Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin. (esy/jpnn)
Hampir setahun tertunda rektor UNJ Prof Komarudin akhirnya dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang PPKn.
- Berstatus PTNBH, UNJ Makin Diminati Calon Mahasiswa Baru
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Eddy Soeparno akan Bicara Urgensi Energi Terbarukan di Hadapan Dosen hingga Mahasiswa
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa