Tertutup dan Linglung, Kejiwaan Kompol Fahrizal Bakal Dites
jpnn.com, MEDAN - Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) tidak akan berhenti pada pengakuan Kompol Fahrizal yang mengaku mendapat bisikan sehingga menembak mati adik iparnya, Jumingan.
Polisi masih terus mendalami motif sebenarnya kasus penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah tersebut.
Namun, penyidik masih kesulitan lantaran mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu masih tertutup memberikan keterangan bahkan linglung.
Inilah yang menjadi alasan polisi agar kejiwaan tersangka diperiksa atau dites.
“Ke depan kita akan periksa kejiwaan forensik yang bersangkutan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Rina, hingga kini belum diketahui secara pasti motif penembakan yang dilakukan perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini.
“Sejauh ini, kata dia, polisi sudah memeriksa empat saksi dalam kasus tersebut. Seluruhnya merupakan keluarga Kompol Fahrizal sekaligus keluarga korban,” sebutnya.
Dia menambahkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan dan sejumlah barang bukti telah diamankan. “Untuk digelar prarekontruksi belum tahu,” pungkasnya. (fir)
Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) tidak berhenti pada pengakuan Kompol Fahrizal yang mengaku mendapat bisikan sehingga menembak mati adik iparnya, Jumingan.
Redaktur & Reporter : Budi
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Mobil Pembawa Kru TvOne Kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, 3 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka-Luka