Tertutup, Peluang Paluta Ikut Rekrut CPNS 2014
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta) Sumut tidak ikut melakukan penerimaan CPNS tahun ini diprotes warga. Pasalnya, alasan yang disampaikan pemkab dinilai tidak logis, yakni karena listrik sering mati yang mengakibatkan jaringan internet juga ikut-ikutan sering ngadat.
Jika Pemkab Paluta berubah sikap lantaran diprotes warga, apakah masih ada peluang mengubah kebijakan menjadi ikut merekrut CPNS? Karena toh Pemkab Paluta sebenarnya sudah mendapat jatah formasi 105 kursi, tinggal rinciannya saja?
Juru Bicara KemenPAN-RB Herman Suryatman menegaskan, peluang itu sudah tertutup. Alasannya, pembatalan ikut merekrut CPNS itu sudah diputuskan sendiri oleh pemkab.
"Sudah kadung (telanjur, red). Kalau alasannya seperti itu (gara-gara listrik sering mati, red), ya ya itu tanggung jawab pemkab bagaimana menjelaskan kepada masyarakat," tegas Herman kepada JPNN kemarin (27/8).
Alasan lain yang disampaikan Herman, saat ini Panselnas konsentrasi pada tahapan pendaftaran. Juga, fokus untuk menyelesaikan penetapan rincian formasi, yang sebagian pemda belum beres.
"Jadi kita tak mau mundur lagi ke belakang. Saat ini sudah masuk tahapan pendaftaran, bukan lagi soal usulan rincian formasi," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, elemen masyarakat Paluta protes atas kebijakan pembatalan ikut merekrut CPNS 2014 dimaksud.
“Masa gara-gara jaringan internet dan sering-sering mati lampu. Alasan yang dibuat-buat saja,” Ketua Umum DPP LSM Gempar Sumut Aman Sudirman Harahap, Selasa (26/8).
JAKARTA - Keputusan Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta) Sumut tidak ikut melakukan penerimaan CPNS tahun ini diprotes warga. Pasalnya, alasan yang
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa