Tertutup Pemukiman, Ciliwung Makin Kritis
Senin, 14 Januari 2013 – 00:04 WIB
Pada 2000, tutupan hutan di sepanjang DAS Ciliwung tercatat seluas 71.905 hektare atau 10 persen dari luas keseluruhan DAS Ciliwung. Sedangkan permukiman seluas 4.918 hektare atau 9,4 persen. Namun angka tutupan hutan tersebut turun drastis menjadi 2,4 persen atau tersisa seluas 9.922 hektare pada 2010, sedangkan permukiman menjadi 175.311 hektare atau 24,5 persen.
Baca Juga:
Memburuknya kondisi lingkungan sungai tak hanya terjadi di bantaran. Daerah aliran sungai yang semestinya bisa menjadi kawasan resapan kini juga semakin sempit akibat alih fungsi lahan. Air hujan tak lagi dapat meresap ke tanah, tetapi menjadi air permukaan dan menyebabkan Sungai Ciliwung lebih mudah meluap saat curah hujan tinggi.
Sedangkan Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya menilai semakin kumuhnya kondisi Sungai Ciliwung disebabkan karena peran serta Pemkot dan Pemkab sangat minim. "Harusnya pemerintah daerah setempat mengupayakan penanaman pohon (reboisasi) di sepanjang Sungai Ciliwung. Tetapi, sampai saat ini tidak berjalan," kata dia.(yus/jpnn)
BOGOR - Kondisi Sungai Ciliwung semakin hari kian kritis. Tumpukan sampah menyebar ke seluruh titik hingga membuat aliran air hujan terhambat. Tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS