Terungkap 2 Kejanggalan Pengakuan Pelaku Pembunuhan PSK di Bekasi
jpnn.com, KOTA BEKASI - Polisi mencurigai ada yang janggal dalam kasus pembunuhan Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial SS yang diduga dilakukan oleh pelanggannya berinisial BBA.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian menyebut ada dua kejanggalan pengakuan pelaku.
Pertama, saat olah TKP, polisi menemukan dompet korban dengan isinya yang masih utuh terdapat uang sebesar Rp 1,8 juta.
Padahal hasil interogasi awal terhadap pelaku, dia mengaku nekat membunuh korban untuk mengambil uang yang dimiliki korban dalam dompetnya.
"(Pelaku) menikam leher dan menusuk perut bagian kiri (korban). Nah setelah itu dia kabur meninggalkan atau melarikan diri dikunci (kontrakan korban) dengan akhirnya (pelaku ditangkap). Terus setelah olah TKP uang tersebut masih ada di tempat, ini tidak masuk akal," kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Kedua, pelaku mengaku sebelum menikam korban terlebih dahulu mengambil pisau dari tasnya.
"Dia bunuh menggunakan pisau, sudah disiapkan dalam tasnya, artinya pembunuhan ini sudah direncanakan, menurut kami," ujar Alfian.
Hingga kini polisi masih memeriksa pelaku guna mengungkap motif pembunuhan yang sebenarnya.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian menduga ada yang janggal dalam kasus pembunuhan terhadap seorang PSK di Kota Bekasi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini