Terungkap, 2 Petani di Aceh Besar Ditembak Mati dengan Senpi Jenis M16

jpnn.com, BANDA ACEH - Polda Aceh masih terus menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan dua petani di Kabupaten Aceh Besar.
Penyidik hingga kini masih mencari senjata api laras panjang jenis M16 yang digunakan menembak kedua korban.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin, mengatakan dari pengakuan pelaku penembakan, sejata tersebut disembunyikan di sekitar tempat kejadian perkara.
Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh sudah menangkap terduga pelaku berinisial FR alias MU alias SC (38).
"FR merupakan eksekutor atau terduga pelaku yang menembak korban. FR menembak korban menggunakan M16," kata Kombes Pol Winardy.
Sebelumnya, dua warga Aceh Besar, Ridwan (38) dan Maimun (38) menjadi korban penembakan saat mereka pulang dari kebun di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/5) malam. Keduanya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Sebelum menangkap FR alias MU, tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh sudah menangkap terduga pelaku lainnya, yakni AW alias TW, diduga perencana, pemberi perintah, dan mendanai penembakan.
Berikutnya, TM berperan sebagai perencana dan penyuplai logistik. DW berperan sebagai pemberi informasi dan penyuplai logistik.
Polda Aceh masih terus menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan dua petani di Kabupaten Aceh Besar.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB