Terungkap, 2,6 Juta Siswa Madrasah tak Tersentuh PIP
jpnn.com, JAKARTA - Hingga saat ini masih ada 2,6 juta siswa madrasah yang belum tersentuh Program Indonesia Pintar (PIP).
Padahal, program tersebut diharapkan menjangkau seluruh anak usia sekolah yang dinyatakan tidak mampu.
”Data tersebut belum terhitung yang berada di pesantren,” tutur Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag Abdullah Faqih, Senin (12/3) dalam acara Diskusi Publik Pendidikan di Kemendikbud. Padahal kuota yang diberikan untuk Kemenag adalah 1,6 juta anak.
Data tersebut didapat sekitar pertengahan 2017. Kemenag menunggu Kementerian Sosial untuk memverifikasi data padanan yang dimiliki oleh instansi tersebut.
Sebelumnya, Kemenag mencocokan data yang dimiliki Kemensos dengan data di lapangan yang membutuhkan PIP. Hasilnya ternyata masih ada banyak yang belum mendapatkan PIP.
Data yang sudah lengkap nama dan alamat calon penerima PIP sudah diserahkan ke Kemensos. Menurut Faqih, ketika sudah diverifikasi Kemensos maka Kementerian Keuangan dan Bapenas bisa menambah jumlah anggaran untuk mereka yang belum tercover.
”Sebelumnya kita usulkan ke Kemenkeu agar ada alokasi tambahan untuk mengcover. Namun data kami harus diverifikasi oleh Kemensos,” ucap Faqih.
Dia juga memahami jika Kemensos sangat hati-hati untuk mengeluarkan dan memverifikasi data.
Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag Abdullah Faqih, menyebutkan, masih ada 2,6 juta siswa madrasah yang belum tersentuh PIP.
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Modus Korupsi Program Indonesia Pintar Diungkap Jaksa, Kerugian Negara Sebanyak Ini
- Acer Smart School Awards Kembali Digelar di 2024, Dorong AI untuk Kemajuan Pendidikan
- Cak Imin Ingin Menteri Keuangan dari Madrasah
- Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng
- Kemenag Sebut Teori Moderasi Beragama Sudah Banyak, Praktiknya?