Terungkap, 4 Terduga Teroris di Batam Bertugas Kumpulkan Dana Buat JI
AG merupakan Ketua Syam Organizer pada tahun 2021 sampai lembaga amal itu dibubarkan pada tahun ini.
Di samping itu, AG merupakan Koordinator Syam Organizer Kepulauan Riau, termasuk di antaranya saat rakernas di Yogyakarta.
Terduga teroris ketiga, WF, juga diyakini terlibat sebagai perwakilan Syam Organizer yang menyerahkan uang sebesar Rp 80 juta ke Bendahara Syam Organizer Pusat, DS.
WF pernah menjabat sebagai Sekretaris Syam Organizer pada tahun 2016, penggalang dana pada tahun 2016—2021, dan Bendahara Syam Organizer pada tahun 2018—2021. WF juga tiap tahunnya mengikuti Rakernas Syam Organizer di Yogyakarta sejak 2016 sampai dengan 2019.
Terduga teroris keempat, MU, ditangkap oleh Densus 88 karena dia merupakan Koordinator Daerah Syam Organizer Kepulauan Riau.
MU juga alumnus Pondok Pesantren Ngruki di Solo, Jawa Tengah, yang diyakini punya keterkaitan dengan JI.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"MU pernah datang atas undangan AK (JI Sumatera Utara) dalam rangka pembahasan tentang perkembangan dakwah dan perekrutan JU di Riau," kata Ahmad Ramadhan.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mabes Polri mengungkap bahwa empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batam bertugas mengumpulkan dana untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Redaktur & Reporter : Budi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo