Terungkap, 9 Terduga Teroris Sumut Terlibat Kaderisasi JI
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror masih terus mendalami keterangan sembilan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Sumatera Utara, Kamis (16/12).
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa sembilan terduga teroris yang diamankan tersebut berperan dalam kegiatan kaderisasi anggota.
"Mereka memiliki akademi pendidikan dan kaderisasi disingkat Adira, tujuannya adalah untuk rekrutmen anggota JI," kata Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/12).
Ramadhan menjelaskan dari sembilan orang tersebut, empat di antaranya terlibat dalam pengurus Adira, yakni DCL, pengurus struktur teritorial JI Sumut, menjabat sebagai Sekretaris Adira.
Kemudian SW merupakan sekretaris Adira Sumut, TMH selaku pembina Adira Sumut, dan ISS selaku kepala atau pembimbing Adira pusat dan Sumut.
Selain terlibat dalam kaderisasi, tersangka lainnya terlibat dalam yayasan amal JI bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurahman Bin Auf (BM ABA) atau dengan nama lain Yayasan Ibnu Juazy.
Mereka yang terlibat dalam yayasan pendanaan JI, yakni MNA selaku pembina Yayasan Ibnu Jauzy, ASJ selaku dewan pengawas dan pembina ABA Sumut, sekaligus pendiri Yayasan Ibnu Juazy.
"Ada tiga orang tersangka yang perannya dalam yayasan pendanaan JI," ujar Ramadhan.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa sembilan terduga teroris yang diamankan di Sumut berperan dalam kegiatan kaderisasi anggota.
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- Pembunuh Juru Parkir di Medan Ini Divonis 9 Tahun Penjara
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Wanita yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia
- Calon Wali Kota Medan Rico Waas Diulosi Paulus Sinambela