Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban

Setelah itu sekitar pukul 21.00 WIB, korban kemudian dibawa ke salah satu tangkahan di pinggir pantai dengan menaiki mobil Toyota Rush warna putih No Pol BB 1688 MB, dibantu oleh keponakannya berinisial NS.
“Setelah itu korban dibawa naik perahu dan dibuang di perairan Pulau Putri, Tapanuli Tengah dalam keadaan hidup,” ungkap mantan Kapolsek Pandan itu.
“Selanjutnya tersangka bersama ponakannya kembali ke rumah dan menganggap tidak terjadi apa-apa,” sambung Dodi.
Sementara itu, personel Polres Tapanuli Tengah saat ini terus memburu keponakan tersangka (CS) yang melarikan diri pasca tersangka diamankan.
Baca: Ditendang dari Persiba, Rokani Pilih Merapat ke Borneo FC U-20
“Kita cari sampai dapat. Opsnal di lapangan mencari CS yang sampai sekarang masih melarikan diri,” sebutnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, abang kandung korbanlah pelaku utama yang menghabisi nyawa Abdul Bahri Simanungkalit.
“Kalau pengakuan bapak ini, dia sendiri yang melakukannya. Alasannya kesal karena melihat tingkah laku tersangka kepada orangtuanya dan masyarakat,” bebernya.
Abdul Bahri Simanungkalit, 50, yang mayatnya ditemukan mengapung di Pulau Putri, pada Selasa (28/5) ternyata dibunuh abang kandungnya berinisial SS.
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi