Terungkap Alasan Bupati Indramayu Mengundurkan Diri

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Indramayu Anna Sophana tidak bisa langsung berhenti bertugas meski DPRD setempat telah mengumumkan pengunduran dirinya lewat sidang paripurna. Pasalnya, masih ada sejumlah tahap yang harus dilewati sebelum dia benar-benar berstatus mantan bupati Indramayu. Yakni, pengajuan pengunduran diri kepada Mendagri.

Dirjen Otonomi Daerah Sonny Sumarsono menjelaskan, proses di DPRD Indramayu terkait dengan mundurnya Anna telah selesai. ’’DPRD segera menyampaikan usul pemberhentian tersebut melalui gubernur (Jawa Barat) untuk diteruskan kepada Mendagri,’’ terangnya di Jakarta, seperti diberitakan Jawa Pos.

Bila usul itu sudah ada, barulah Mendagri bisa memprosesnya. ’’Bupati Indramayu tetap melaksanakan tugas sampai Mendagri menerbitkan secara resmi keputusan pemberhentian beliau,’’ lanjutnya.

Rencananya, Anna dijadwalkan menghadap dan diterima Mendagri Tjahjo Kumolo besok (13/11) siang di Kemendagri.

Sonny menuturkan, timnya sudah bertemu dengan Anna terkait dengan pengunduran diri tersebut. Dalam pertemuan itu, Anna menjelaskan bahwa pengunduran dirinya murni karena alasan keluarga. ’’Ingin mengabdikan dirinya untuk merawat dan mengurus keluarga beserta orang tua beliau,’’ tutur Sonny.

Suami Anna, Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin yang dikenal dengan panggilan Yance, saat ini sakit-sakitan pascaoperasi. Begitu pula, sang ayah yang kondisinya sudah tua juga memerlukan perawatan khusus. Apalagi, dia disebut hanya mau makan bila disuapi Anna.

Anna juga menyampaikan kepada tim otda perihal penyesalannya saat sang bunda meninggal. Pasalnya, pada hari duka itu, dia tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan perjalanan dinas di luar Indramayu. Kondisi tersebut makin menguatkan niat Anna untuk mundur dari jabatannya.

’’Karena khawatir tidak bisa membagi waktu dengan baik antara mengurus keluarga dan bertugas sebagai bupati untuk melayani masyarakat,’’ jelas Sonny.