Terungkap Alasan WNI Buru-Buru Dipulangkan dari Wuhan
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengungkap alasan WNI yang berada di Wuhan, Tiongkok dipulangkan dan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau.
Alasan itu didapat dari penjelasan dari Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu.
Menurut Hamid, Mahfud dan Terawan menyampaikan akan adanya kebijakan dari WHO untuk menutup total akses keluar dan masuk Wuhan, daerah asal penyebaran virus Corona yang meresahkan dunia.
"Ini dalam situasi yang sangat medesak karena WHO itu akan segera menutup, tidak boleh lagi ada warga yang bisa keluar dari Wuhan itu," kata Hamid di Kompleks Parlemen.
Meski demikian Hamid tidak memungkiri warganya merasa was-was dan takut terinfeksi virus corona.
Terlebih lagi pemerintah pusat terlambat dalam menyampaikan informasi rencana karantina itu.
Hamid mengaku telah menyampaikan aspirasi warga Natuna agar ratusan WNI dikarantina di kapal perang dan berada di laut. Namun Menkes Terawan menyampaikan di seluruh dunia tidak dibolehkan mengisolasi warga di atas kapal, tetapi harus di darat.
"Makanya jalan lintas diambil di hanggar yang baru dibangun, disulap menjadi tempat isolasi. Dan sampai saat ini balum laporan warga kami yang kena batuk, sesak napas, atau pilek," katanya.
Bupati Natuna tak memungkiri warganya resah. Apalagi pemerintah pusat terlambat mensosialisasikan rencana itu.
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik
- Pemkab Natuna Mengakomodasi 2 Sanggahan Pelamar PPPK 2024